18 Agu 2015
LSM Seknas Fitra yang fokus pada pemantauan anggaran membuat sebuah komik tentang pajak. Kami diajak bekerjasama dalam proyek tersebut sebagai ilustrator. Setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya terciptalah tokoh Pak Bujet yang suka berbagi informasi tentang pajak. Semoga komik ini bermanfaat untuk rakyat Indonesia. Sehingga rakyat semakin tahu hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Banyak masyarakat Indonesia yang belum taat menyetor pajak, hal ini disebabkan minimnya informasi masyarakat akan manfaat pajak itu sendiri. Padahal apabila masyarakat taat akan pajak maka pembangunan dan ekonomi negara akan meningkat yang berarti kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
Nah, kemungkinan besar, maksud dari diterbitkannya komik ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pajak. Sayangnya buku ini tidak diperjualbelikan secara bebas. Tapi tak masalah, saya tampilkan sebagian. Mudah-mudahan bisa memberikan pencerahan.
Manfaat Pajak bagi Perekonomian dan Masyarakat
Perekeonomian negara sama halnya dengan perekonomian rumah tangga dimana mengenal sumber-sumber penerimaan dan pos-pos pengeluaran. Pajak sendiri merupakan sumber utama penerimaan negara. Oleh karena itu, apabila masyarakat tidak taat akan pajak maka seluruh kegiatan negara akan sulit terpenuhi. Dengan membayar pajak masyarakat akan mendapatkan manfaat:
- Fasilitas umum dan Infrastruktur seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan puskesmas
- Pertahanan dan keamanan seperti bangunan, senjata, perumahan hingga gaji-gajinya
- Subsidi atas pangan dan Bahan Bakar Minyak
- Kelestarian Lingkungan hidup dan Budaya
- Dana Pemilu
- Pengembangan Alat transportasi Massa, dll.
Uang pajak yang telah disetorkan oleh masyarakat akan digunakan dengan tujuan membuat masyarakat dari lahir hingga meninggal sejahtera. Uang pajak juga dipakai oleh negara untuk memberi subsidi barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dan membayar hutang-hutang negara. Selain itu uang pajak pun digunakan untuk menunjang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga perekonomian dapat terus berkembang. Oleh sebab itu pajak sangat memegang peranan penting dalam sebuah negara.
Tidak dipungkiri, banyaknya oknum di Departemen Perpajakan menjadikan sebagian besar masyarakat masih ragu bahkan tidak percaya jika pengelolaan pajak bisa berjalan dengan benar.
Untuk masalah seperti ini, Pemerintah harus menindak tegas agar tidak bermunculan para pengemplang pajak yang didukung oleh oknum pejabat pajak itu sendiri.
Ada baiknya jika pemerintah menggandeng animator untuk membuat animasi tentang pajak. Mendekati masyarakat dengan audio visual berupa film animasi menurut saya sangat efektif mengingat kurangnya budaya baca pada masyarakat kita.
Akhirnya, saya bermimpi. Pak Bujet ini bisa bergerak menjadi animasi dan menedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya pajak bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
KAK MASIH BIKIN KOMIK GAK?
Itu pertanyaan yang sering muncul di WA ku. Jawabnya MASIH! Blog ini jarang sekali saya update karena, jujur saja saya lupa punya blog. Jadi...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfAi0TjumJtjnP3Ay3RK0j2TAD2ieRX29L6Utjn8KRs7lnUn_IAd1B8zttltImZsnp1TqHgGmcJ3-FmwtkpZdWtaZzmu1_IpGDRx97TLgah-u7ZVdE6ZmLMdCW-sF7TsrM01hnbj_r268eltrPr0U8moSyyG_uwv6olZ3E4bns8IByh-ksmv6mgGw02A/s320/Cover%20Buku%20Nindi.jpg)