9 Agu 2015
Suatu hari, Mba Rani menghubungi saya. Ia bermaksud membuat undangan yang unik. Di dalam undangan tersebut, ada komik tentang kisah perjalanan cinta mereka. Wow, ini sungguh unik dan sangat brilian, kata saya waktu itu. Dengan penuh semangat, saya membuat komik Mba Rani. Dan inilah hasilnya. Semoga Mba Rani dan Mas Rasyid menjadi keluarga yang bahagia.
Loh?! Kok malah
jadi ngomongin kisah hidup saya nih. Kan kita lagi ngomongin Mba Rani dan Mas
Rasyid. Yang ketemu secara tidak sengaja di sebuah bank. Mba Rani mintanya
komik yang simple. Ya jadinya kayak di atas deh.
Saya tak tahu pasti kapan komik tentang Rasyid dan Rani ini saya buat. Sepertinya sekitar tahun 2014. Bisa jadi sekarang Mba Rani sudah memiliki seorang anak. Saya hanya bisa mendoakan semoga Mba Rani dan keluarga senantiasa dalam Rahmat Allah.
Belajar dari
kisah Mba Rani tentang perjodohan membuat saya makin kagum dengan cara Allah
mempertemukan hambanya. Saya yakin sekali, Mba Rani tidak akan pernah menyangka
pegawai Bank yang bernama Rasyid itu akan menjadi jodohnya. Mungkin, jika Mba
Rani tidak ke Bank, atau bukan Rasyid yang melayani, bisa jadi kisahnya tidak
akan seperti di atas.
Orangtua
kita sering berujar bahwa Rezeki, Maut dan Jodoh itu di Tangan Tuhan. Saya 100%
percaya dengan kalimat itu. Kalo anda tidak percaya yah tidak apa-apa, tugas
saya kan bukan membuat anda percaya. Tapi tugas saya adalah membuat komik
sesuai yang diinginkan klien. Hehehehe…
Ada orang
yang sudah bertahun-tahun tetapi kandas begitu saja. Tetapi ada juga yang baru
kenal beberapa hari, sebulan kemudian langsung menikah. Manusia hanya
berencana, Tuhanlah yang pada akhirnya menentukan endingnya.
Hidup ini
memang unik. Saya pernah mendapati teman yang susah sekali mencari jodoh.
Tetapi ada juga yang malah dikejar-kejar dan minta dijadikan pacar atau
pasangan hidup. Kalo kata Pak Ustad sih, Yang susah dapet jodoh ya harus sabar,
kalo yang dikejar-kejar ya harus bersyukur.
Cuma pada
prateknya, SABAR itu tidak sesederhana lisan mengucapkannya. Betul gak sih?!
Ayolah, pasti situ setuju dengan saya. Iya kan?! Saya pernah kena tipu hingga
jutaan rupiah. Gokil, uang tabungan 2 tahun, raib dalam sekejap! SABAR aja,
nanti juga ada gantinya. Waktu itu, saya gak bisa sabar. Sakit sekali rasanya.
Tapi, ya mau diapain lagi?! Ikhlas gak ikhlas ya harus di ikhlasin.
Alhamdulillah, Allah telah menggantinya dengan berlipat ganda. Coba waktu itu
saya langsung pratekin ilmu sabar dan gak pake gerutu. Mungkin dapetnya bisa
lebih banyak lagi.
Saya tak tahu pasti kapan komik tentang Rasyid dan Rani ini saya buat. Sepertinya sekitar tahun 2014. Bisa jadi sekarang Mba Rani sudah memiliki seorang anak. Saya hanya bisa mendoakan semoga Mba Rani dan keluarga senantiasa dalam Rahmat Allah.
KAK MASIH BIKIN KOMIK GAK?
Itu pertanyaan yang sering muncul di WA ku. Jawabnya MASIH! Blog ini jarang sekali saya update karena, jujur saja saya lupa punya blog. Jadi...
